Xbox tester

Kurt Wenner adalah Master Pelukis dan Master Arsitek terkenal yang menciptakan gambar tiga dimensi. Seperti: 3D Lukisan Jalan(Street Painting), 3D Lukisan Jalan Aspal(Pavement Art), 3D Lukisan Kapur,(Chalk Art) atau 3D Lukisan Trotoar(Sidewalk Art), ini adalah bentuk seni anamorphic. Anamorphism biasanya dianggap sebagai bentuk Ilusi atau trompe loeil (menipu mata), namun sebenarnya adalah Logika dari Perspektif matematika.

Sebutan untuk orang-orang yang membuat seni ini bermacam-macam. Disebut sebagai Madonnaro(sejenis kapur) di Italia, atau seorang Strassenmaler di Jerman, dan Pelukis Trotoar (Sidewalk) di Amerika Serikat, atau Pelukis Jalan Aspal (Pavement) di Inggris. Namun kini Pelukis Jalan (Street Painters) dan Pelukis Aspal (Pavement Arts) telah berubah keluar jalurnya. Setelah belajar arsitektur klasik dan perspektif, Kurt Wenner menerapkan prinsip-prinsip gambar klasik dan desain klasik ke trotoar, benar-benar mengubah format seni yang satu ini.

Kurt Wenner sendiri memulai karya mural pertamanya pada usia enam belas tahun dan pada sekitar tahun 16-17 ia mencari nafkah sebagai seorang seniman grafis. Dia pernah menghadiri kedua Rhode Island School of Design and Art Center College of Design, sebelum bekerja untuk NASA. Sementara di NASA Wenner bekerja sebagai ilustrator ilmiah yang berbakat, menciptakan lukisan konseptual proyek ruang masa depan dan lanskap luar angkasa. Pada tahun 1982 ia meninggalkan NASA.

Pada pertengahan 1980-an Wenner pertama kali memperkenalkan karya 3D trotoarnya di Santa Barbara Museum of Art. Tak lama setelah itu ia mendirikan festival lukisan jalan pertama di Amerika Serikat pada misi tua di Santa Barbara, California. The Old Mission Festival, juga dikenal sebagai I Madonnari, berlanjut hingga hari ini seperti yang dilakukan pada banyak festival dan acara. Satu fakta pada karir Wenner adalah bahwa ia mendedikasikan satu bulan dalam setiap tahun, selama sepuluh tahun, untuk mengajar lebih dari 100.000 siswa dari SD sampai tingkat universitas tentang bagaimana berkarya dengan kapur dan pastel. Untuk dedikasinya ini, ia dianugerahi Kennedy Center Medallion untuk kontribusi luar biasa kepada pendidikan seni.

Gambar Wenner selalu menceritakan sebuah cerita dan menantang masyarakat untuk mempertimbangkan kembali penggunaan klasisisme yang sudah dilupakan selama era seni modern. Wenner percaya bahwa bahasa klasisisme adalah alat penting yang telah diabaikan terlalu lama. Ia mengembangkan 3D trotoar art justru menggambarkan bahwa bentuk seni baru dapat dinyatakan dalam bahasa ini. Wenner tidak hanya menjadi terkenal karena tubuhnya sendiri bekerja, dia secara tidak sengaja menjadi ayah dari gerakan seni.

Karya-karyanya dengan menggunakan Kapur dapat dilihat di National Geographic dokumenter yang didirikan 3D Lukisan Jalan (Street Painters) sebagai bentuk seni baru. Dengan popularitas yang semakin meningkat dari gambar Wenner itu, ratusan seniman di seluruh dunia menjadi terinspirasi untuk membuat versi mereka sendiri seni perkerasan tiga dimensi. Seniman seperti Julian Beever, Manfred Stader, dan Edgar Muller serta yang lain bisa melacak akar mereka kembali ke penemuannya pada awal 1980-an. Dengan menggunakan program komputer atau geometri sederhana untuk menciptakan ilusi mereka mampu mendekati efek ilusi tiga dimensi Wenner itu. terkadang karya mereka asli dan tapi sering juga meniru karya-karya Kurt Wenner sebelumnya.

Saat ini, Kurt Wenner tengah menulis Sejarah Lukisan Jalan (Street Painting), menjelaskan bagaimana Lukisan Trotoar (Sidewalk) and Lukisan Aspal (Pavement) mengubah dirinya menjadi seseorang yang spektakuler, populer di Periklanan, Publisitas dan banyak "Festival Lukisan Jalan".

Selain menciptakan 3D Street Lukisan untuk Publisitas dan Periklanan, Kurt Wenner juga mendesain Villa dan Residential Arsitektur. Dia juga menciptakan desain interior mewah dan klasik untuk Desain Produk.

Website : http://kurtwenner.com/blog

Berikut beberapa karya 3D Lukisan Aspal Jalan Kurt Wenner :